Wednesday 31 October 2012

langkah kecil di pagi tahun 1988

Semburat mentari masih malu malu di ufuk timur, kabut masih menyelimuti dinginnya pagi ini, Unit 7 RK 4 Tanjung Anom, langkah gegas kaki kaki kecilku kadang setengah berlari berlomba dengan tikus tikus yang kembali keliang liangnya. Kulirik jam tangan bututku masih menujukkan waktu 06.10 menit, hari ini tanggal berapa ya?? Ah peduli amat sama tanggal yg jelas ini hari Selasa. Tas sandang bertuliskan lupus bergelantung mesra di pundak. Langkahku semakin cepat, berharap segera bertemu teman seperjalanan, syukur ada temen sekelas yg kebetulan bareng, bisa asyik bercanda sambil berjalan setengah berlari . Sejurus setelah menyebrangi jalan yang membatasi Tanjung Anom dan Suka Makmur, Supri telah menunggu di teras rumahnya sambil mengencangkan tali sepatunya, yang dengan senyum merekah segera mensejajari langkahku. Kabut udah mulai menghilang, saat kulihat Siturno dengan langkah pastinya berada sekitar 50 meter didepanku,
Bareng Situr Yuk!
ajakku pada supri, langkahpun kami percepat, dan sifat usilkupun muncul, ku tampel buku tulis yg digenggaman Situr.
Bajingan Edy!
Teriak Situr sambil tertawa. Jalanan makin ramai dengan langkah langkah gegas anak anak berseragam biru putih, berkelompok-kelompok sama-sama mengejar waktu, untuk satu tujuan , tiba tepat sebelum jam 07.30 WIB di SMP 4 Suka Makmur, terhindar dari hukuman mengisi bak wc ruang guru! Sugiarto, Sutar, Sulis, Junaidi, Hendri, Sarno, dan banyak lagi teman teman seperjalanan, kelompok yg tadinya 3 orang menjadi 4 orang, menjadi 6 orang, semakin mendekati sekolah semakin banyak. Satu hal yg pasti, setiap bergabung dengan teman teman dari arah yg lain selalu aja ada keusilan, kelucuan dan cerita cerita baru. Tawa, teriakan kesal, bahkan umpatan kadang terdengar, merekapun seperti mahfum, dasar Edy, nakal, usil. Sekolah itu begitu asri, pepohonan yang kami tanam setahun yang lalu, yang ditanam para kakak kelas kami tahun tahun sebelumnya, tumbuh dengan suburnya. Setiap hari, setiap saat kerinduan untuk berada di lingkungan sekolah membuat aku dan teman temanku selalu bersemangat untuk sekolah. Guru guru berdedikasi tinggi seolah olah sengaja dipilih tuhan untuk mengabdi untuk kami, mereka seperti sengaja dikirim dari berbagai daerah untuk menjadi bapak dan ibu kami. Pak Jati samosir, Pak Wilopo, Pak Ngadiman, Pak Djoko Tandiono, Pak Gurnadi, Pak Herman, Pak Sarman, Pak Yuono, Pak Riduan Simatupang dan banyak lagi. Otak usil ini terlalu rapuh untuk mengingat semua keindahan itu. Upss..... ada satu yang ga pernah bisa aku lupakan, Ibu Kantun yang cantik dan seksi (hehehehehehe).
Teng teng teng....
Bell khas jaman dulu berdentang keras, kami berhamburan kembali ke bangku masing masing. Good Morning Maaanm.....!!! kompak suara teman teman menyambut guru bahasa inggris yang selalu khas dengan senyum manis dan pakaian modisnya yang indah.
Oh My God!!! Buku bahasa inggris ketinggalan, PR ketinggalan, Modar Aku!!!
Kak Edy, Tolong Rekapitulasi Anggaran di siapkan segera, pak Sekda minta laporannya sekarang!
Suara Welldo Kurnianto atasanku membuyarkan lamunanku.

Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Dare Aries Brotherhood, mari bangun persahabatan di sini. tuliskan komentar kamu, kamu juga boleh curhat atau bahkan ngomelin aku,..
Cheers broo... wellcome to my jungle...